"LIMAS" (LIhat MAtematika Secara nyata))

Para siswa bersemangat mengikuti pelajaran matematika materi pengukuran per kuantitas unit dengan metode praktik langsung menggunakan keramik yang ada dikelas yang diibaratkan selebar karpet. Dimana 4 buah keramik dijadikan satu lembar karpet. Ada 3 bagian pengukuran Yang pertama 2 karpet 12 anak, yang kedua 3 karpet 12 Nak dan yang ketiga 3 karpet 15 anak.
12 siswa diminta untuk berdiri di atas karpet secara merata. Begitupula seterusnya. Guru kemudian membimbing mereka untuk mengamati dan menghitung berapa banyak "unit" (yaitu, anak) yang bisa muat di atas karpet tersebut. Diskusi pun berkembang, membahas bagaimana mereka bisa menentukan ukuran karpet berdasarkan jumlah anak yang berdiri di atasnya, serta bagaimana konsep ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini sangat efektif untuk membantu anak-anak memahami konsep pengukuran kuantitas unit secara konkret, Mereka tidak hanya menghafal rumus, tetapi juga mengalami langsung bagaimana suatu benda dapat diukur dengan menggunakan unit non-standar, seperti jumlah anak atau benda lain di sekitar mereka."
Kegiatan praktik ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar pengukuran, melatih kemampuan berpikir kritis, dan mendorong kolaborasi antar siswa. Pembelajaran inovatif seperti ini membuktikan bahwa matematika bisa menjadi mata pelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami, asalkan disajikan dengan cara yang kreatif dan relevan dengan kehidupan siswa.