Dalam rangka melestarikan budaya literasi dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak sejak dini, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bima  menyelenggarakan Lomba Bertutur Tingkat Kota tahun 2025. Lomba  ini diikuti oleh para siswa terbaik dari berbagai sekolah dasar se-Kota Bima. 

SDN 28 Melayu  turut ambil bagian dalam ajang bergengsi ini dengan mengirim dua siswa terbaiknya  yaitu ananda Fatin islamiyah yang membawakan cerita rakyat berjudul "Putri Londa" dan ananda Nayla Mumtaza yang membawakan cerita yang berjudul " La Golo".

Lomba bertutur ini tidak hanya mengasah keterampilan berbicara di depan umum, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap kekayaan budaya bangsa. Semangat dan antusiasme peserta menjadi bukti bahwa generasi muda siap menjadi penjaga warisan cerita rakyat Indonesia. Mari kita dukung anak-anak Indonesia untuk terus berkarya, berani tampil, dan bangga pada budaya sendiri.

Salam literasi!