Suasana kelas 5a SDN 28 Melayu Kota Bima hari ini tampak berbeda. Para siswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran Bab 1 Tema “Aku yang Unik”, khususnya saat membahas topik menarik tentang anak kembar identik.  Dengan penuh semangat, guru menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki keunikan, bahkan anak kembar identik sekalipun. Untuk memperjelas materi, ibu Ira  menampilkan contoh nyata tentang pasangan kembar yang memiliki wajah sangat mirip namun tetap memiliki ciri khas masing-masing. Kebetulan dikelas 5 terdapat dua pasang siswa kembar, ada yang identik dan adapula yang tidak.

Para siswa diajak berdiskusi bagaimana cara membedakan anak kembar identik, seperti melalui perbedaan suara, gaya bicara, kepribadian, tinggi badan, tanda lahir, hingga kebiasaan sehari-hari. Diskusi berlangsung interaktif dan penuh canda tawa, apalagi ketika beberapa siswa menceritakan pengalaman mereka berinteraksi dengan teman temannya yang  anak kembar. Kegiatan ini tidak hanya membuat siswa memahami makna keunikan diri, tetapi juga menumbuhkan sikap saling menghargai perbedaan yang dimiliki setiap individu.

“Pembelajaran hari ini menyenangkan. Ternyata walaupun mirip, anak kembar tetap punya ciri khas masing-masing,” ujar salah satu siswa dengan wajah ceria. Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan siswa semakin mengenal jati dirinya, menghargai keunikan orang lain, serta belajar bahwa setiap manusia itu istimewa dengan caranya masing-masing.